Cara Mudah Install John The Ripper di Termux

Daftar Isi

Cara Mudah Install John The Ripper di Termux

Hai sobat engkasi, pada tulis kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menginstall John The Ripper di Android melalui terminal emulator Termux.

John The Ripper merupakan suatu program yang dapat berjalan pada lingkungan Linux, dengan bekerja sebagai alat simulasi pemecah kode penyandian dengan hash yang lemah, arsip terenkripsi (ZIP, RAR, dan 7z) dan file dokumen terenkripsi (PDF dan MS Office), serta beberapa fungsi tambahan lainnya yang sobat dapat eksplorasi lebih lanjut.

Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, maka John The Ripper salah satunya dapat membantu sobat bila suatu waktu terdapat file yang kata sandi atau passwordnya sobat lupa. Oleh karenanya tulisan ini selain akan menjelaskan kepada sobat cara memasang alat tersebut, implementasi salah satu fungsi John The Ripper juga Kami akan uraikan.

A. Sebelum Menginstall John The Ripper

Agar dapat menginstall John The Ripper di aplikasi Termux, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu:

  1. Mempersiapkan aplikasi Termux dengan benar;
  2. Menginstall Program Ubuntu di Termux;
  3. Login di Ubuntu.
Adapun penjelasan lengkapnya dari setiap langkah-langkah ini, mari kita uraikan satu persatu:

1. Mempersiapkan aplikasi Termux

Bagian pertama ini merupakan hal mendasar dan penting untuk dapat menjalankan segala program yang kita jalankan nanti pada aplikasi Termux. Poin penting dari bagian ini ialah:

Pertama sobat perlu memperhatikan sumber dari aplikasi Termux yang akan digunakan. Sumber aplikasi tersebut tentu harus berasal dari sumber resmi dan terpercaya, sehingga menurunkan potensi masalah dalam hal keamanan pengguna.

Kedua adalah kompatibilitas aplikasi Termux dengan smartphone yang sobat akan gunakan. Hal ini menjadi penting sebab bisa atau tidaknya, kemudian lancar dan tidaknya penggunaan aplikasi Termux dikembalikan pada kesesuaian dukungan aplikasi tersebut dengan smartphone yang digunakan.

Sejauh ini aplikasi Temux hanya dapat dijalankan pada Sistem Operasi (OS) Android saja, sehingga OS lainnya seperti iOS pada produk Apple belum dapat digunakan. Kemudian, secara khusus aplikasi Termux pada android sekarang ini dapat dijalan pada versi android 5 dan 6 dengan aplikasi yang tersesuaikan, dan versi android 7 ke atas dengan sistem keamanan yang lebih baik.

Berdasarkan pertimbangan sumber dan kompatibilitas, berikut ini beberapa penyedia aplikasi Termux yang kami rekomendasikan kepada sobat sekalian:

a. Termux - Github

Release aplikasi Termux pada forum Github, baiknya sobat memilih release Termux yang sesuai atau yang disarankan seperti pada cuplikan gambar berikut:

Cuplikan pilihan untuk Versi Android 7 atau yang lebih baru


Cuplikan pilihan untuk Versi Android 5 dan Android 6

Link: https://github.com/termux/termux-app/releases

b. F-Droid

Pesan dari Tim Termux

Sebagian besar pengguna yang dapat menginstal dari F-Droid, sebaiknya menginstal Termux dari F-Droid untuk saat ini hingga versi Termux di Google Play lebih stabil. Google Play untuk saat ini akan menganggap versi Google Play lebih baru dan meminta pembaruan - hal ini akan segera diatasi dengan pembaruan Termux F-Droid, hingga saat itu abaikan permintaan pembaruan dan/atau nonaktifkan pembaruan otomatis untuk aplikasi Termux Google Play. 

c. Play Store

Termux | Fredrik Fornwall

Pesan dari pengembang:

Saat ini, versi Termux tersedia di Google Play untuk perangkat Android 11+, dengan penyesuaian ekstensif untuk memenuhi persyaratan kebijakan di sana. Versi ini masih dalam tahap pengembangan dan memiliki fungsionalitas serta bug yang hilang (lihat di sini untuk pembaruan status) dibandingkan dengan versi F-Droid yang stabil, itulah sebabnya sebagian besar pengguna yang dapat menggunakannya sebaiknya tetap menggunakan versi F-Droid atau GitHub seperti yang disebutkan di atas.

Link: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.termux 


2. Menginstall Program Ubuntu di Termux

Langkah berikutnya sobat perlu mengatur menginstall program ubuntu di Termux sebagai jalur untuk menjalankan John The Ripper tersebut. Nah, mengenai cara pemasangan sistem operasi Ubuntu pada Termux, sobat dapat melihat postingan artikel kami berikut ini:

Artikel: Cara Memasang Ubuntu Menggunakan Termux Android 


3. Login Ubuntu dan Update Data

Setelah berhasil memasang Ubuntu, langkah berikutnya adalah login pada Ubuntu dengan memasukkan instruksi berikut:

proot-distro login ubuntu

Berikutnya, melakukan update data pada root-localhost dengan memasukkan instruksi berikut:

apt update


4. Mengatur Direktori Penyimpanan Ubuntu

Berikutnya sobat perlu memastikan adanya direktori yang telah diintegrasikan atau dimasukkan ke dalam root@localhost. Untuk memastikan adanya direktori yang telah disiapkan dalam root@localhost, masukkan intruksi berikut ini pada tampilan root@localhost:

ls

Jika tampil sebuah folder setelah memasukkan instruksi ls, artinya direktori (sesuai nama folder) tersebut telah berhasil diintegrasikan dan siap digunakan untuk pemasangan John The Ripper.

Gambar: Hasil integrasi folder ke dalam root@localhost

Oh iya, sebagaimana gambar di atas setiap direktori akan memiliki warna tertentu seperti biru terang (direkori penyimpanan), ungu (direkori sumber daya/alat yang terpasang), dan merah.

Sementara, bila sobat belum menemukan folder apapun, artinya belum ada direktori apapun dalam root@localhost. Untuk mengatur direktori penyimpanan gunakan langkah berikut:

a. Menyalin alamat folder yang akan digunakan

Instruksi di bawah ini, sobat masukkan pada tampilan awal atau home termux, yang artinya sobat perlu keluar terlebih dahulu dari ubuntu (root-localhost), dengan memasukkan intruksi "exit."

cd storage/shared/(ganti-nama-folder-anda)

Dengan memasukkan instruksi tersebut sobat akan diposisikan berada dalam folder tersebut, yang kemudian sobat dapat melihat dan menyalin alamat dari folder tersebut. Nah, masukkan instruksi di bawah ini untuk mendapat alamat folder:

pwd

b. Mengintegrasikan folder ke dalam root@localhost

Setelah mendapatkan alamat folder yang akan dimasukkan, misalnya: 

/data/data/com.termux/files/home/storage/shared/Ubuntu

Selajutnya masuk kembali ke ubuntu dan masukkan instruksi berikut:

ln -s (ganti-alamat-folder-anda) 

c. Pembuatan folder Ubuntu

Folder Ubuntu  yang dibuat nantinya akan dijadikan sebagai direktori Ubuntu. Sobat dapat membuat folder tersebut di penyimpanan internal dengan nama folder Ubuntu atau nama lain yang sobat inginkan, melalui file manager apapun.


B. Menginstall John The Ripper

Berikutnya, kita akan masuk dalam pembahasan cara menginstall John The Ripper. Untuk langkah penginstalannya akan terbagi beberapa langkah, sebagai berikut:

Install John The Ripper

git clone /https://github.com/openwall/john

Pastikan proses ini selesai 100% tanpa adanya partisi tertentu yang mengalami masalah atau galat.

Konfigurasi John

Masuk ke dalam direkori src john dengan memasukkan instruksi "cd john/src". Dan dituliskan insruksi berikut untuk menjalankan konfigurasi John.

./configure

Make -s clean dan make -sj8 (sesuai versi terupdate)

Setelah konfigurasi berhasil, termux akan memberikan kode make -s clean dan make -sj8 untuk diinstruksikan. Salin kode tersebut dan jalankan instruksi.

Contoh instruksi:

make -s clean && make -sj8


C. Contoh Pengaplikasian John The Ripper

Untuk menjalankan John, sobat silahkan masukkan instruksi berikut:

cd john/run

Untuk melihat daftar fungsi atau yang dari John dapat digunakan masukkan instruksi ls

Beberapa fungsi tersebut seperti:

  • zip2john, rar2john, dan 7z2john.pl (untuk file ter-kompresi)
  • pdf2john.pl,  pdf2john.py, dan office2john.py (untuk file pdf dan microsoft office)
  • Dan masih banyak lagi fungsi lainnya.

Adapun salah satu bentuk pengaplikasiannya, kita akan membahasnya dalam bentuk video (yang dalam hal ini berupa file ter-kompresi) sebagai berikut:

Silahkan sobat sekalian menyimak video di atas ya untuk bagian terakhir ini . . . 

Dan demikian pembahasan kita tentang cara install john the ripper di termux, saya Riswan terimakasih dan sampai jumpa pada tulis berikutnya . . .

1 komentar

Comment Author Avatar
11 Januari 2025 pukul 04.57 Hapus
Bang mau nanya, sy usah ngikutin semua tutor yg ada di YouTube Abang, dari video pemasangan terus, terus instal Ubuntu, lanjut ke pemecahan pasword, tapi tetap kode nya ngga muncul, apa karna file saya kegedean yah, soal nya file yg saya mau pecahin itu size nya 900M. Soal nya pemberitahuan nya( no password hashes loaded ) using default input encoding. Saran nya dong bang biar ngga tambah pusing gw